"Tuhan menciptakan setiap individu dengan sempurna, hanya terkadang kita meragukan dan mempertanyakan kesempurnaan itu."
Kemarin, secara tak sengaja saya ketemu ama seorang anak kecil, yaah..kira2 usia 11 tahunan lah. saya ga kenal ama dia, itu juga pertama kali saya ketemu. Sebuah pertemuan singkat yang begitu membekas. (Tenang gw bukan pedofil...hahaha...)
Ada sesuatu yang luar biasa dari sosok bocah ini, bukan bermaksud menghina tapi maaf, wajahnya sungguh-sungguh luar biasa..ga tega mau ngomongnya..dan segala bentuk yang kadang kita jadikan sebagai hinaan.
Ga tau kenapa, saya kok langsung ngrasa sedih, prihatin, kasian, terharu dsb...bukan karena ngliat tampangnya, tapi karena ngliat keceriaannya ketika bermain bersama teman2nya...begitu polos, begitu lugu, begitu murni.
Indah!! Sangat indah!!
Lalu tiba-tiba saya dihantui perasaan khawatir, seandainya nanti anak ini beranjak remaja dan dewasa, apakah dia masih akan tetap tertawa seperti itu? tanpa perasaan minder dsb? berjalan dibawah tatapan menghina dari orang2 disekitarnya?
Tapi sudahlah, saya yakin dia akan baik2 saja, karena apa yang dia rasakan pasti berbeda dengan apa yg saya rasakan.
dan saya yakin bahkan sangat yakin bahwa Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, teramat sangat sempurna hanya saja terkadang ego, rasa iri,serta keangkuhan kita membuat kita tak lagi mensyukurinya dan hanya melihat kekurangan kita saja...
untuk setiap butir darah yang mengalir,
untuk setiap urat nadi yang berdenyut,
untuk setiap rongga dada yang berdetak,
untuk setiap mata yang berkedip,
untuk setiap desir udara yang kuhirup,
untuk setiap tetes air yang kuminum,
untuk setiap butir nasi yang kutelan,
untuk setiap detik yang kuhabiskan,
untuk setiap malam yang menghilangkan penat,
untuk setiap pagi yang menyegarkan,
untuk setiap siang yang menggairahkan,
untuk setiap nikmat yang kau beri,
dan untuk semua hal yang tak sanggup kuhitung, aku bersyukur
terimakasih Tuhan!!
Kemarin, secara tak sengaja saya ketemu ama seorang anak kecil, yaah..kira2 usia 11 tahunan lah. saya ga kenal ama dia, itu juga pertama kali saya ketemu. Sebuah pertemuan singkat yang begitu membekas. (Tenang gw bukan pedofil...hahaha...)
Ada sesuatu yang luar biasa dari sosok bocah ini, bukan bermaksud menghina tapi maaf, wajahnya sungguh-sungguh luar biasa..ga tega mau ngomongnya..dan segala bentuk yang kadang kita jadikan sebagai hinaan.
Ga tau kenapa, saya kok langsung ngrasa sedih, prihatin, kasian, terharu dsb...bukan karena ngliat tampangnya, tapi karena ngliat keceriaannya ketika bermain bersama teman2nya...begitu polos, begitu lugu, begitu murni.
Indah!! Sangat indah!!
Lalu tiba-tiba saya dihantui perasaan khawatir, seandainya nanti anak ini beranjak remaja dan dewasa, apakah dia masih akan tetap tertawa seperti itu? tanpa perasaan minder dsb? berjalan dibawah tatapan menghina dari orang2 disekitarnya?
Tapi sudahlah, saya yakin dia akan baik2 saja, karena apa yang dia rasakan pasti berbeda dengan apa yg saya rasakan.
dan saya yakin bahkan sangat yakin bahwa Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, teramat sangat sempurna hanya saja terkadang ego, rasa iri,serta keangkuhan kita membuat kita tak lagi mensyukurinya dan hanya melihat kekurangan kita saja...
untuk setiap butir darah yang mengalir,
untuk setiap urat nadi yang berdenyut,
untuk setiap rongga dada yang berdetak,
untuk setiap mata yang berkedip,
untuk setiap desir udara yang kuhirup,
untuk setiap tetes air yang kuminum,
untuk setiap butir nasi yang kutelan,
untuk setiap detik yang kuhabiskan,
untuk setiap malam yang menghilangkan penat,
untuk setiap pagi yang menyegarkan,
untuk setiap siang yang menggairahkan,
untuk setiap nikmat yang kau beri,
dan untuk semua hal yang tak sanggup kuhitung, aku bersyukur
terimakasih Tuhan!!
No comments:
Post a Comment